Ada tiga macam tenaga yang akan kita pekerjakan yaitu :
- Tenaga Kerja Tetap
Tenaga kerja tetap merupakan tenaga atau orang yang sehari-hari berada atau bekerja menangani peternakan. Untuk peternakan ayam skala kecil, tenaga tetap biasanya adalah pemilik peternakan itu sendiri. Sedangkan untuk peternakan kelas menengah hingga skala besar, tenaga kerja tetap merupakan karyawan yang digaji bulanan yang bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing, mulai dari mengurus ransum (pakan), merawat ayam, urusan administrasi semisal mencatat keluar masuknya ayam, hingga pengurus gudang. Tenaga kerja tetap ini biasanya menetap atau tinggal di dalam areal peternakan.
- Tenaga Kerja Harian
Tenaga kerja harian merupakan orang yang di pekerjakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu bilamana dibutuhkan. Sebagai contoh, untuk mengangkut karung bahan pakan, membersihkan tempat makan dan minum secara berkala, misal seminggu sekali, atau membersihkan kandang seusai pemanenan. Upah yang diberikan tentu saja dihitung harian atau untuk jumlah hari yang dijalani.
- Tenaga Kerja Lepas
Tenaga kerja lepas merupakan tenaga kerja yang sifatnya kontrak atau dibutuhkan pada masa-masa tertentu saja ketika peternakan membutuhkan tambahan tenaga kerja. Sebagai contoh, tenaga kerja lepas dipekerjakan pada saat pemanenan yang mencapai ribuan ayam dan membutuhkan banyak tenaga tambahan mulai dari menangkap ayam, menimbang, memasukkan dalam boks, dan membawanya ke truk atau alat transportasi lainya. Tenaga kerja lepas biasanya hanya di temui pada peternakan kelas besar utamanya untuk mengerjakan pekerjaan kasar, dan sifatnya terikat.
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
Rutinitas pada sebuah peternakan ayam broiler tidaklah sibuk sepanjang waktu, melainkan pada saat-saat tertentu saja. Kesibukan ini terutama pada pagi atau sore hari saat memberikan ransum (pakan), beberapa hari sekali untuk membersihkan kandang, saat pemanenan, atau pada saat pemberian vaksin. Karena itu, pada peternakan skala kecil hingga menengah, permasalahan teknis pemeliharaan, manajemen produksi, hingga pemasaran bisa saja dilakukan oleh satu orang saja, yakni pemilik peternakan itu sendiri. Sedangkan untuk tenaga pembantu bisa dengan mengambil satu atau dua orang saja untuk membantu pekerjaan seperti vaksinasi ayam, pemberian ransum, dan sebagainya.
Bila usaha peternakan ayam tersebut sudah masuk kategori skala menengah atau bahkan skala peternakan besar, maka harus ada orang yang didelegasikan atau ditempatkan untuk menangani bidang pekerjaan tertentu sesuai dengan kecakapannya masing-masing. Mulai dari petugas pemberi pakan/ransum, administrasi, pemasaran, hingga petugas gudang.
Untuk jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, utamanya memang bergantung pada skala usaha dan jumlah ayam yang dipelihara. Namun, sebagai pembanding, untuk peternakan yang dijalankan dengan peralatan manual (bukan peralatan otomatis), satu orang pekerja kandang bisa menangani hingga 2.000 ekor ayam. Sedangkan untuk peternakan yang sudah memakai peralatan otomatis, maka satu orang pekerja kandang bisa menangani 5.000 hingga 6.000 ekor ayam.
Baca lanjutan dari artikel ini mengenai Menyiapkan Modal dan Segala Keperluan yang Dibutuhkan
pak saya sudah biasa berkerja di perternakkan kalau bleh tau apa lowongan perkerjaan nya masi ada pak..bpk bisa hbui sy di 081511122430
ReplyDelete