Peralatan Kandang

Anda harus menyediakan peralatan kandang yang cukup. Jika peralatan tersebut kurang dari kebutuhan berdasarkan jumlah ayam yang anda pelihara, maka usaha ternak ayam broiler anda dapat terkena masalah, yaitu :
  • Berat badan standar akan sulit tercapai
  • Jumlah ayam yang kerdil akan tinggi
  • Problem penyakit lebih sering muncul dan sulit untuk diatasi
  • Tingginya angka kematian
  • Buruknya kualitas rata-rata ayam secara keseluruhan
Adapun alat-alat yang anda sediakan di dalam kandang ayam broiler antara lain tempat pakan (feeder), tempat minuman (drinker), pemanas, seng pelindung anak ayam (chick guard), layar atau tirai penutup kandang, dan alat semprot desinfektan (sprayer), Berikut ini penjelasannya untuk anda.

  1. Litter atau alas Lantai
    alas lantai (litter) harus selalu dalam keadaan kering. Oleh karena itu sebaiknya tidak ada atap yang kering. Oleh karena itu sebaiknya tidak ada atap yang bocor dan air hujan tidak ada yang masuk ke dalam ruang kandang.

    Litter yang bagus harus mempunyai ketebalan 10 cm. Bahannya adalah campuran kulit padi atau sekam dengan sedikit kapur dan pasir secukupnya. Bisa juga berupa serutan kayu dengan panjang 3-5 cm untuk pengganti kulit padi atau sekam.
  2. Indukan (Brooder)
    Alat ini berbentuk bundar atau persegi empat dengan areal jangkauan 1-3 m dengan alat pemanas di bagian tengahnya. Fungsinya seperti induk ayam yang menghangatkan anak ayam ketika baru menetas.
  3. Tempat Bertengger
    Tempat bertengger digunakan sebagai tempat istirahat atau tidur untuk ayam. Alat ini diletakkan di dekat dinding dan dibuat tertutup agar terhindar dari angin. Letakkanlah alat ini pada posisi lebih rendah dari tempat bertelur.
  4. Tempat Pakan
    Tempat makan untuk ayam Broiler bisa dibuat dari bahan bambu, alumunium, atau apa saja yang kuat, tidak bocor, dan tidak berkarat. Adapun jenis-jenis tempat pakan adalah:
    • Tempat Pakan Manual
      Ragam tempat pakan manual adalah :
      • Tempat pakan memanjang (long feeder) dengan standar 5 cm per ekor
      • Tempat pakan bundar (round feeder) dengan standar 2 cm per ekor
      • Tempat pakan nampan (tray feeder) yang umumnya digunakan pada minggu pertama dengan standar pada hari pertama adalah satu nampan untuk 100 ekor.
    • Tempat Pakan Otomatis (Chain Feeder dan Pan Feeder).
      Tempat pakan nampan digunakan pada fase brooding yang secara perlahan-lahan diganti dengan tempat pakan gantung. Untuk mencegah pakan agar tidak tumpah, maka tempat pakan harus mempunyai "bibir" serta jeruji. Tujuannya agar ayam tidak mengais makanan di tempat pakan. Tempat pakan digantung tapi piringnya bisa anda tempelkan di lantai. Pakan diisikan sebanyak sepertiga tinggi piringan.
  5. Tempat Minum
    Penyediaan air bersih dan dingin secukupnya harus anda lakukan agar ayam broiler tumbuh dengan baik. Adapun jenis-jenis tempat minum ayam broiler adalah :
    • Tempat Minum Manual.
      Tempat minum berupa long drinker atau round drinker harus digantung. Pastikan tinggi bibir tempat minum sejajar dengan bagian punggung ayam bila ayam berdiri. Tempat minum ini sebaiknya memiliki bibir setidaknya 1 cm per ayam.
    • Tempat Minum Otomatis.
      Tempat minum yang banyak digunakan adalah tempat minum bulat manual maupun otomatis dengan bentuk menyerupai bel (automatic bell drinker), nipples, drink cups, dan hanging automatic waterer. Ketinggian tempat minum harus anda atur sesuai tinggi punggung ayam. Sedangkan tinggi air pada tempat minum harus anda atur sesuai besar ayam. Pada tempat minum otomatis kebutuhan tersebut bisa anda atur dengan mudah.
  6. Sistem Pemanas
    Untuk menstabilkan suhu di dalam kandang, gunakanlah berbagai sistem pemanas. Dengan bertambahnya usia, maka ayam dapat mengembangkan kemampuan mereka untuk mengatur suhu badan secara sendiri. Oleh karena itu selama 14 hari pemanas ruangan akan menjadi sumber pemanas utama.

    Berbagai sistem pemanas yang bisa anda gunakan untuk pemeliharaan anak ayam umur sehari (DOC ) dan anak ayam adalah :
    • Lampu Bohlam.
      Lampu bohlam 60 atau 100 watt digantungkan di dalam kandang. Tujuannya untuk menghangatkan sejumlah kecil DOC. Bohlam berfungsi sebagai sarana penerangan, bukan untuk pemanas yang membutuhkan energi besar. Anda juga memerlukan pemanas alternatif untuk mengantisipasi terjadinya listrik padam dan bohlam yang mudah pecah. Bohlam tidak membutuhkan oksigen namun berisiko menimbulkan kebakaran. Keuntungannya, bohlam mudah diatur untuk memperoleh panas yang dibutuhkan.
    • Lampu dan Kompor Minyak Tanah.
      Sumber pemanas lain yang digunakan adalah lampu minyak tanah dan kompor. Lampu minyak tanah merupakan pemanas sederhana yang digunakan untuk menghangatkan sejumlah kecil DOC. Sedangkan kompor yang digunakan adalah kompor yang dilengkapi dengan seng atu plat besi yang digantung di atasnya. Bila kompor dinyalakan, maka ia memanasi seng sehingga panas yang dihasilkan bisa memanasi area yang lebih luas. Namun lampu dan kompor berisiko menyebabkan kebakaran dan menghasilkan karbondioksida. Oleh karena itu anda harus membuat ventilasi yang baik untuk sirkulasi udara. Keuntungannya, lampu dan kompor ini murah, berfungsi sebagai penerangan, dan tidak berpengaruh pemadaman listrik.
    • Tungku Batu Bara dan Tungku Serbuk Kayu.
      Prinsip kerja kedua alat ini relatif sama, yaitu tungku yang diisi batubara atau serbuk kayu. Bedanya, tungku batu bara bisa diisi akan menyisakan ruang untuk sirkulasi udara sedangkan serbuk kayu pada tungku ini harus dipadatkan sehingga membentuk saluran yang berfungsi untuk sirkulasi udara sehingga api bisa menyala.
    • PemanasInfra Merah (Gas)
      Denggan bahan bakar gas, api akan membakar keramik sampai membara. Bara inilah yang menghasilkan infra merah

      Dari berbagai sumber pemanas tersebut, yang paling aman adalah pemanas infra merah berbahan bakar gas (infra red heater). Salah satu merek terbaiknya adalah Gasolec atau IGM karena :
      • Dilengkapi dengan alat pengaman (safety device) yang berfungsi mengamankan dengan menghentikan suplai gas jika terjadi padam nyala api sehingga bisa mencegah terjadinya kebakaran kandang.
      • Tinggi rendahnya suhu dapat diatur berdasarkan kebutuhan dan kondisi kandang.
      • Cara mengoperasikannya mudah dan efesien dengan daya tahan peralatan yang lebih lama yaitu lima tahun.
      • Berdasarkan perhitungan, biaya operasionalnya lebih murah dibandingkan pemanas minyak tanah maupun batubara. Biaya LPG adalah Rp 768/e, minyak tanah Rp 882/e dan batu bara Rp 826/e.
  7. Alat-alat rutin.
    Alat-alat rutin yang perlu anda sediakan antara lain suntikan, gunting operasi, pisau potong operasi kecil, dan sebagainya.

0 Response to "Peralatan Kandang"

Post a Comment