Ayam bisa terserang penyakit karena faktor lingkungan atau kndisi tubuh ayam yang bersangkutan. Secara umum, penyebab tersebut dikategorikan ke dalam tiga faktor, yaitu infeksi, perkembangan tingkat resistensi, dan penyakit yang tersembunyi.
a. Infeksi
Infeksi bisa disebabkan oleh mikroorganisme, seperti virus atau bakteri. Mikroorganisme yang menyebabkan ayam sakit disebut bibit penyakit bersifat patogen (pathogenic microorganism). Rendah atau kurangnya sistem kekebalan tubuh menyebabkan mikroorganisme patogen tersebut dengan mudah menyerang beberapa bagian tubuh sehingga ayam tersebut terkena penyakit. Tingkat keganasan penyakit, penyebaran, dan tingkat kematian yang diakibatkan bisa berbeda-beda tergantung kepada tingginya tingkat infeksi yang terjadi.
b. Perkembangan Tingkat Resistensi
Sekali mikroorganisme penyebab penyakit berada di dalam tubuh ayam, dengan sendirinya ayam akan membuat rangkaian senyawa kimiawi yang dapat bertahan terhadap antibodi yang dihasilkan dalam tubuh. Semakin lama, organisme tersebut akan semakin bisa bertahan (resisten) dan berkembang dalam tubuh. Akibatnya, ayam bisa terserang oleh penyakit tersebut.
c. Penyakit yang tersembunyi (Disease Subsides)
Secara alami, zart anti bodi dalam tubuh ayam akan melakukan perlawanan dan penghancuran terhadap bibit penyakit (mikroorganisme) yang masuk ke dalam aliran darah. Meskipun demikian, pada kenyataannya, banyak kasus bibit penyakit tersebut tidak tuntas dimusnahkan. Karena itu, bibit penyakit masih ada dalam tubuh dengan tingkatan yang rendah dan tidak terdeteksi. Ayam yang terinfeksi tampak seperti sudah sehat. Padahal, bibit penyakit yang tersembunyi itu pada suatu saat akan berkembang dan menyerang tubuh ayam tersebut ketika kondisi pertahanan tubuhnya menurun.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
pointnya ok,bgmna dngan manajemen/tatalaksana pemeliharan?
ReplyDelete