Tidak Stabilnya Nafsu Makan Ayam Broiler

Pemeliharaan ayam ras pedaging/broiler terkadang terkendala oleh tidak stabilnya nafsu makan ayam yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari stres, perubahan cuaca, dan lain-lain. Tapi, bagaimanapun juga, peternak harus berupaya agar nafsu makan ayam broiler tetap besar dan stabil sehingga pertumbuhannya normal dan bobot badannya terus naik. Beberapa cara yang bisa dijalankan antara lain :
  1. Ransum tidak diberikan sekaligus dalam sehari
    Jatah pemberian ransum dalam satu hari tidak boleh diberikan satu kali sekaligus, namun harus diatur agar bisa diberikan selama empat kali sehari. Selain bisa menghindari risiko tercecer atau tertumpah, ayam menjadi lebih tertarik untuk makan karena diberikan dalam jumlah tertentu saja (tidak sekaligus).
  2. Ransum yang diberikan tidak perlu berlebihan
    Bila memberikan ransum atau makanan terlalu banyak ke dalam tempat makanan bisa menyebabkan ransum tidak langsung habis dan risiko adanya ransum yang tersisa. Ransum yang tersisa ini lama-kelamaan akan berbau tengik dan bila tercampur dengan makanan yang baru bisa mengurangi nafsu makan pada ayam.
  3. Ransum harus selalu segar
    Daripada memberikannya sekaligus dalam sehari atau memberikan terlalu banyak ke dalam tempat makanannya, lebih baik pemberian ransum diberikan secukupnya namun sering diganti dengan yang baru.
  4. Pilih ransum dalam bentuk pelet atau butiran
    Sebisa mungkin ransum yang diberikan pada ayam adalah yang berbentuk pelet atau butiran karena ayam broiler memang lebih menyukai ransum semacam itu ketimbang yang berbentuk tepung halus.
  5. Air minum selalu tersedia
    Ayam broiler mempunyai kebiasaan untuk minum sehabis makan, lalu kembali makan, dan begitu seterusnya. Untuk itu, pasokan air minum harus selalu tersedia sepanjang waktu, dalam keadaan bersih dan segar. Selain itu, penempatan tempat minum jangan terlalu jauh dengan tempat makan sehingga memudahkan bagi ayam untuk mengambilnya di satu tempat yang berdekatan. Tapi, juga jangan terlalu dekat karena cipratan air minum bisa mengenai makanan sehingga makanan menjadi lembap dan citrarasanya berkurang.
  6. Hindarkan ayam dari stres
    Stres pada ayam bisa mengakibatkian nafsu makannya turun. Untuk itu, selain menghindarkan ayam dari faktor pemicu stres seperti suara-suara yang terlalu keras, sekali waktu ayam bisa diberi obat antistres dan antibiotik. Obat ini bisa diberikan pada saat pergantian musim atau pada saat pemindahan kandang.
  7. Pergunakan ransum yang berkualitas
    Seringkali di pasaran ditemukan berbagai produk ransum yang dipalsukan atau dijual murah, namun kualitasnya di bawah standar. Produk-produk ransum semacam itu harus dihindari karena selain bisa menghambat pertumbuhan ayam juga bisa menurunkan selera makan karena citaranya biasanya kurang lezat, atau karena baunya yang tengik dan kurang menggugah selera.
  8. Ventilasi kandang harus memadai
    Ventilasi di dalam kandang akan berpengaruh terhadap selera makan ayam broiler. Bila pertukaran udara kurang maka ayam merasa tak nyaman, atau bahkan stres akibat bau ruangan yang pengap dan kotor. Akibatnya adalah nafsu makan akan turun dengan sendirinya dan pertumbuhan ayam pun akan terganggu.

0 Response to "Tidak Stabilnya Nafsu Makan Ayam Broiler"

Post a Comment