Pembuatan Kandang

  1. Ventilasi Kandang
    Ventilasi adalah salah satu pendukung kenyamanan ayam broiler di dalam kandang. Ventilasi yang baik dapat mengalirkan oksigen yang dibutuhkan oleh ayam dan mengeluarkan karbondioksida dari dalam kandang.

    Ventilasi harus dibuat dengan memperhitungkan kapasitas kandang dan oksigen yang tersedia. Setiap berat hidup 1 kg ayam membutuhkan setidaknya oksigen 739 ml per jam dan dalam waktu tersebut sekurang-kurangnya 711 ml karbondioksida dikeluarkan. Bila ayam di dalam ruang kandang aktif bergerak, maka kebutuhan oksigen meningkat sampai tiga kali lebih besar. Artinya, oksigen harus tersedia lebih banyak.

    Bila suhu di dalam ruang kandang naik dan lkelembaban udaranya diatas batas kenyamanan, maka ayam megap-megap, banyak minum, dan nafsu makannya berkurang. Dalam hal ini anda harus mengusahakan agar sirkulasi udara tetap berjalan dengan baik.

    Kandang yang terlalu luas tanpa didukung kecepatan angin yang cukup akan menyebabkan sirkulasi udara di dalam ruang kandang berlangsung kurang baik. Anda bisa mengatasinya dengan mempersempit kandang atau menggunakan kipas angin untuk memungkinkan pertukaran udara yang lebih baik.

    Angin yang terlalu cepat juga kurang efektif dalam menjamin pertukaran udara di dalam ruang kandang. Anda harus menghasilkan kecepatan angin dengan membuat ventilasi silang.
  2. Atap Kandang
    Usahakan anda memilih bahan atap kandang yang memiliki daya serap rendah terhadap panas. Dengan demikian ayam broiler akan nyaman di dalam kandang. Bahan atap yang memiliki warna muda  adalah salah satu alternatif yang pantas dipilih karena mempunyai daya serap panas yang rendah.

    Karakteristik Daya Serap Bahan Atap Terhadap Panas
           Bahan Atap Kandang            Tingkat Penyerapan (%)   
    Asbes semen (baru) 40
    Asbes semen (lama) 70
    Seng brombak (baru) 74
    Seng brombak (lama) 90
    Genting merah muda (baru) 47
    genting (lama) 65

0 Response to "Pembuatan Kandang"

Post a Comment