Penanganan di Masa Kritis

Peternakan Ayam Broiler Blogspot - Pada masa starter, masa kritis dari pemeliharaan ayam broiler terjadi pada 2 minggu pertama, atau 2 minggu semenjak DOC didatangkan (periode brooding). Selama periode brooding tersebut, peternak harus memperlakukan anak ayam dengan penuh kehati-hatian, telaten, sabar, dan disiplin. Suhu kandang misalnya, harus terus dipantau setiap hari. Bila terlihat ayam banyak menggerombol di dekat pemanas, berarti suhu kandang masih kurang tinggi sehingga alat pemanas perlu ditambah atau sumber panasnya perlu lebih didekatkan lagi.  Tapi bila banyak anak ayam yang tampak kepanasan dengan indikasi sering minum dan paruhnya terbuka, berarti suhu kandang terlalu tinggi atau harus diturunkan. Selain itu, tempat pakan dan minum harus setiap saat dipantau. Bila pakan atau air minum sudah tampak berkurang, maka harus segera ditambah dan jangan sampai terlambat karena bisa membuat ayam yang masih muda mengalami stres berat yang berakibat menurunnya nafsu makan dan pertumbuhannya yang terhambat.

Untuk mengontrol kesehatan sekaligus tingkat pertumbuhan pada periode tersebut, bisa dilakukan penimbangan berat badan ayam dengan mengambil sampel sebanyak 3-5% dari populasi ayam yang dipelihara. Dari penimbangan tersebut nantinya akan ditemukan ayam yang harus diapkir (kerdil atau cacat). Bila terus dipelihara, ayam kerdil atau cacat ini justru akan menyebabkan pemborosan pakan. Selain itu, dari proses penimbangan dan pengapkiran tersebut, bisa dianalisis sekaligus dilakukan evaluasi terhadap tata laksana pemeliharaan yang telah dilakukan. Tujuannya adalah untuk mencari solusi tindakan selanjutnya dan juga untuk mengurangi risiko yang lebih besar bilamana ayam sudah masuk periode akhir (fase finisher)

0 Response to "Penanganan di Masa Kritis"

Post a Comment